pandurakyat.id
Advertisement
  • Home
  • Pandu Aktual
    • All
    • Berita Daerah
    • Berita Internasional
    • Berita Nasional
    Gunung Lewotobi Meletus Spektakuler, Abu Vulkanik Selimuti Sejumlah Wilayah di NTT

    Gunung Lewotobi Meletus Spektakuler, Abu Vulkanik Selimuti Sejumlah Wilayah di NTT

    Antara Ambisi Representasi dan Krisis Pengetahuan, Kritik terhadap Sikap Prematur Aliansi Mahasiswa NTT dalam Isu Geotermal Flores (NTT)

    Antara Ambisi Representasi dan Krisis Pengetahuan, Kritik terhadap Sikap Prematur Aliansi Mahasiswa NTT dalam Isu Geotermal Flores (NTT)

    Mahasiswa NTT di Jogja yang Mendukung Proyek Geotermal di Flores tidak lebih dari pelawak

    Mahasiswa NTT di Jogja yang Mendukung Proyek Geotermal di Flores tidak lebih dari pelawak

    Atas Nama Siapa Kalian Bicara? Menyoal Representasi Mahasiswa NTT Yogyakarta Mendukung Energi Panas Bumi

    Atas Nama Siapa Kalian Bicara? Menyoal Representasi Mahasiswa NTT Yogyakarta Mendukung Energi Panas Bumi

    Suara dari Timur Menggema di Balai Kota Yogyakarta

    Suara dari Timur Menggema di Balai Kota Yogyakarta

    Silaturahmi Akbar Leu Aliur Menuju Repositori Sejarah dan Gerakan Budaya Kedang

    Silaturahmi Akbar Leu Aliur Menuju Repositori Sejarah dan Gerakan Budaya Kedang

    Trending Tags

    • Pandu Teknologi
    • Pandu Opini
      • All
      • Budaya dan Kearifan Lokal
      • Ekonomi Rakyat
      • Pendidikan dan Inovasi
      • Politik dan Pemerintahan
      Tuhan Setelah Ramadhan

      Tuhan Setelah Ramadhan

      Krisis Moral di Era Digital: Studi Kasus Penghinaan Profesi Guru oleh IKY

      Krisis Moral di Era Digital: Studi Kasus Penghinaan Profesi Guru oleh IKY

      Gerakan Bongkar Bandar: Antara Perlawanan terhadap Narkoba dan Kontroversi di NTB

      Gerakan Bongkar Bandar: Antara Perlawanan terhadap Narkoba dan Kontroversi di NTB

      Nasib Guru Honorer: Dilema di Balik Efisiensi Anggaran Pendidikan

      Nasib Guru Honorer: Dilema di Balik Efisiensi Anggaran Pendidikan

      Apakah Penderitaan Zaman Ini Bukan Soal Kekurangan Materi?

      Apakah Penderitaan Zaman Ini Bukan Soal Kekurangan Materi?

      Pulau Pangabatang: Menyemai Harapan di Tengah Tantangan Ekonomi

      Pulau Pangabatang: Menyemai Harapan di Tengah Tantangan Ekonomi

      Trending Tags

      • Pandu Inspirasi
        Tan Malaka: Bintang Kejora Pemikiran untuk Rakyat

        Tan Malaka: Bintang Kejora Pemikiran untuk Rakyat

        Inspirasi dari “Otobiografi Motivasi Hamdan Juhannis: Melawan Takdir”

        Trending Tags

        • Pandu Literasi
        • Pandu Lingkungan
        No Result
        View All Result
        • Home
        • Pandu Aktual
          • All
          • Berita Daerah
          • Berita Internasional
          • Berita Nasional
          Gunung Lewotobi Meletus Spektakuler, Abu Vulkanik Selimuti Sejumlah Wilayah di NTT

          Gunung Lewotobi Meletus Spektakuler, Abu Vulkanik Selimuti Sejumlah Wilayah di NTT

          Antara Ambisi Representasi dan Krisis Pengetahuan, Kritik terhadap Sikap Prematur Aliansi Mahasiswa NTT dalam Isu Geotermal Flores (NTT)

          Antara Ambisi Representasi dan Krisis Pengetahuan, Kritik terhadap Sikap Prematur Aliansi Mahasiswa NTT dalam Isu Geotermal Flores (NTT)

          Mahasiswa NTT di Jogja yang Mendukung Proyek Geotermal di Flores tidak lebih dari pelawak

          Mahasiswa NTT di Jogja yang Mendukung Proyek Geotermal di Flores tidak lebih dari pelawak

          Atas Nama Siapa Kalian Bicara? Menyoal Representasi Mahasiswa NTT Yogyakarta Mendukung Energi Panas Bumi

          Atas Nama Siapa Kalian Bicara? Menyoal Representasi Mahasiswa NTT Yogyakarta Mendukung Energi Panas Bumi

          Suara dari Timur Menggema di Balai Kota Yogyakarta

          Suara dari Timur Menggema di Balai Kota Yogyakarta

          Silaturahmi Akbar Leu Aliur Menuju Repositori Sejarah dan Gerakan Budaya Kedang

          Silaturahmi Akbar Leu Aliur Menuju Repositori Sejarah dan Gerakan Budaya Kedang

          Trending Tags

          • Pandu Teknologi
          • Pandu Opini
            • All
            • Budaya dan Kearifan Lokal
            • Ekonomi Rakyat
            • Pendidikan dan Inovasi
            • Politik dan Pemerintahan
            Tuhan Setelah Ramadhan

            Tuhan Setelah Ramadhan

            Krisis Moral di Era Digital: Studi Kasus Penghinaan Profesi Guru oleh IKY

            Krisis Moral di Era Digital: Studi Kasus Penghinaan Profesi Guru oleh IKY

            Gerakan Bongkar Bandar: Antara Perlawanan terhadap Narkoba dan Kontroversi di NTB

            Gerakan Bongkar Bandar: Antara Perlawanan terhadap Narkoba dan Kontroversi di NTB

            Nasib Guru Honorer: Dilema di Balik Efisiensi Anggaran Pendidikan

            Nasib Guru Honorer: Dilema di Balik Efisiensi Anggaran Pendidikan

            Apakah Penderitaan Zaman Ini Bukan Soal Kekurangan Materi?

            Apakah Penderitaan Zaman Ini Bukan Soal Kekurangan Materi?

            Pulau Pangabatang: Menyemai Harapan di Tengah Tantangan Ekonomi

            Pulau Pangabatang: Menyemai Harapan di Tengah Tantangan Ekonomi

            Trending Tags

            • Pandu Inspirasi
              Tan Malaka: Bintang Kejora Pemikiran untuk Rakyat

              Tan Malaka: Bintang Kejora Pemikiran untuk Rakyat

              Inspirasi dari “Otobiografi Motivasi Hamdan Juhannis: Melawan Takdir”

              Trending Tags

              • Pandu Literasi
              • Pandu Lingkungan
              No Result
              View All Result
              pandurakyat.id
              No Result
              View All Result
              Home Pandu Aktual Berita Nasional

              Suara dari Timur Menggema di Balai Kota Yogyakarta

              pandurakyat.id@gmail.com by pandurakyat.id@gmail.com
              Juni 17, 2025
              in Berita Nasional, Pandu Aktual
              0
              Suara dari Timur Menggema di Balai Kota Yogyakarta
              0
              SHARES
              76
              VIEWS
              Share on FacebookShare on Twitter

              Balai Kota Yogyakarta menjadi saksi ruang dialog kebangsaan yang hangat dan reflektif dalam sebuah kegiatan bertajuk “Orasi Akustik Wawasan Kebangsaan”, yang dirangkai dengan talk show bertema “Dampak Shock Culture”. Kegiatan ini diinisiasi sebagai wadah untuk menyuarakan keluh kesah, aspirasi, dan penghargaan dari mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dan kawasan Indonesia Timur secara umum, kepada masyarakat dan pemerintah Kota Yogyakarta.

              Tiga narasumber utama hadir dalam forum ini: Achmad Charris Zubair, budayawan terkemuka sekaligus dosen filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM); Chandra Akbar Ishamata, anggota DPRD Kota Yogyakarta; serta Nasrudin L. Ata, perwakilan mahasiswa dan tokoh komunitas Kuamakeyo. Acara ini juga melibatkan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan tokoh masyarakat dari berbagai kelurahan di Kota Yogyakarta sebagai audiens aktif yang diharapkan menjadi penghubung informasi dan respons dari tingkat komunitas.

              Dalam sambutannya, Nasrudin L. Ata menyampaikan pernyataan yang menyentuh dan penuh kesadaran sosial.

              “Kami mahasiswa NTT mengucapkan sorry dan thank you untuk Yogyakarta. Sorry apabila dalam menuntut ilmu di kota ini ada sikap atau tindakan kami yang mungkin menimbulkan ketidaknyamanan. Tapi kami juga ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya, karena Jogja telah menjadi rumah belajar, rumah bertumbuh, dan rumah harapan bagi kami,” ungkapnya.

              Kata-kata tersebut menjadi titik awal dari diskusi yang hangat namun kritis, membahas pengalaman mahasiswa Indonesia Timur yang sering kali dihadapkan pada shock culture—yaitu perbedaan nilai, kebiasaan, bahkan persepsi, yang kadang menciptakan jarak antara mahasiswa pendatang dan masyarakat lokal. Forum ini menjadi penting karena menyuarakan hal-hal yang selama ini mungkin hanya beredar sebagai bisik-bisik di kos, kampus, atau media sosial, namun belum benar-benar disampaikan dalam ruang formal dan inklusif seperti ini.

              Achmad Charris Zubair menggarisbawahi pentingnya membaca kembali relasi sejarah antara Yogyakarta dan NTT. Ia mengangkat figur Prof. Herman Johanes, tokoh besar dari NTT yang pernah menjabat sebagai Rektor UGM (1961–1966), dan kini namanya diabadikan menjadi salah satu nama jalan penting di kota ini.

              “Hubungan Jogja dan NTT bukan relasi sementara. Ini relasi sejarah, relasi kultural, bahkan relasi moral yang harus terus dijaga. Jangan sampai karena perbedaan budaya kita menjadi saling curiga, karena bangsa ini besar justru karena keberagamannya,” jelas Charris.

              Senada dengan itu, Chandra Akbar Ishamata menegaskan bahwa DPRD bersama Pemerintah Kota Yogyakarta terus mendorong kebijakan yang menjamin kenyamanan dan perlindungan terhadap mahasiswa perantau.

              “Kami paham bahwa mahasiswa dari Indonesia Timur menghadapi banyak tantangan—baik sosial, ekonomi, maupun kultural. Maka, regulasi dan kebijakan kami berorientasi untuk menjamin rasa aman dan kemudahan akses, termasuk terkait tempat tinggal, hak sipil, dan aktivitas budaya,” ujarnya.

              Diskusi juga mencuatkan persoalan tentang pengelolaan rumah kos yang dianggap belum sepenuhnya berpihak pada mahasiswa perantau. Perwakilan LPMK yang hadir menyatakan komitmennya untuk membawa suara mahasiswa ini ke tingkat kelurahan, termasuk menyosialisasikan kepada para pengelola kos tentang pentingnya membangun relasi kemanusiaan, bukan hanya relasi bisnis.

              Menariknya, kegiatan ini tidak hanya sarat wacana, tetapi juga diwarnai ekspresi budaya. Pada kesempatan tersebut, komunitas Kuamakeyo menampilkan tarian dolo-dolo, sebuah tarian tradisional dari NTT yang penuh semangat dan kebersamaan. Tarian ini disambut antusias oleh seluruh peserta, menjadi momen katarsis yang menyatukan suara, gerak, dan identitas. Dalam gerak kolektif itu, tergambar narasi tentang perjuangan, rasa syukur, dan harapan yang tidak bisa diwakili oleh kata-kata saja.

              Penampilan orasi akustik mahasiswa juga menambah kedalaman suasana. Lagu-lagu yang dibawakan, sebagian dalam bahasa daerah, menjadi jembatan emosional antara mahasiswa dan audiens, memperlihatkan bahwa suara dari timur bukan hanya tentang tuntutan, tapi juga tentang cinta terhadap tanah air dan kota yang ditinggali.

              Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di ruang kelas. Dialog sosial semacam ini adalah bagian penting dari proses belajar: belajar mendengarkan, belajar menghargai, belajar merawat keberagaman. Yogyakarta, dengan semua tantangan dan keistimewaannya, telah menjadi panggung di mana mahasiswa NTT dan Indonesia Timur bisa berdiri dan bersuara—bukan untuk menjadi pusat, tetapi untuk menjadi bagian dari narasi kebangsaan yang utuh.

              Ketika mahasiswa menyampaikan aspirasi dengan kepala dingin dan hati terbuka, dan ketika pemerintah serta masyarakat merespons dengan empati dan komitmen, maka perbedaan tidak lagi menjadi ancaman, tetapi sumber kekuatan. Inilah yang dicita-citakan dalam orasi akustik kebangsaan kali ini: membangun harmoni, bukan homogenitas; merawat keindonesiaan, bukan hanya identitas.

              Previous Post

              Silaturahmi Akbar Leu Aliur Menuju Repositori Sejarah dan Gerakan Budaya Kedang

              Next Post

              Atas Nama Siapa Kalian Bicara? Menyoal Representasi Mahasiswa NTT Yogyakarta Mendukung Energi Panas Bumi

              pandurakyat.id@gmail.com

              pandurakyat.id@gmail.com

              Next Post
              Atas Nama Siapa Kalian Bicara? Menyoal Representasi Mahasiswa NTT Yogyakarta Mendukung Energi Panas Bumi

              Atas Nama Siapa Kalian Bicara? Menyoal Representasi Mahasiswa NTT Yogyakarta Mendukung Energi Panas Bumi

              Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

              Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

              Stay Connected test

              • 23.9k Followers
              • 99 Subscribers
              • Trending
              • Comments
              • Latest
              Kronologis Pertikaian Antara Negeri Sawai dan Desa Masihulan, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku

              Kronologis Pertikaian Antara Negeri Sawai dan Desa Masihulan, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku

              April 8, 2025
              Kepala Desa Leubatang Desak Penindakan Tegas Terhadap Pelaku Penikaman

              Kepala Desa Leubatang Desak Penindakan Tegas Terhadap Pelaku Penikaman

              Januari 16, 2025
              Dugaan Penyelewengan Dana Desa Panama, FP2L Desak Pemeriksaan Transparan

              Dugaan Penyelewengan Dana Desa Panama, FP2L Desak Pemeriksaan Transparan

              Januari 26, 2025
              Pelajar dan Mahasiswa Leubatang di Yogyakarta Gelar Open Donasi untuk Pembangunan MA Nurul Hadi

              Pelajar dan Mahasiswa Leubatang di Yogyakarta Gelar Open Donasi untuk Pembangunan MA Nurul Hadi

              Januari 28, 2025
              Kepala Desa Leubatang Desak Penindakan Tegas Terhadap Pelaku Penikaman

              Kepala Desa Leubatang Desak Penindakan Tegas Terhadap Pelaku Penikaman

              4
              Teknik Elektro UAD Gelar Pameran Capstone Design, Ajang Kreativitas dan Inspirasi Inovasi Teknologi

              Teknik Elektro UAD Gelar Pameran Capstone Design, Ajang Kreativitas dan Inspirasi Inovasi Teknologi

              2
              Kronologis Pertikaian Antara Negeri Sawai dan Desa Masihulan, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku

              Kronologis Pertikaian Antara Negeri Sawai dan Desa Masihulan, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku

              2

              Hello world!

              1
              Gunung Lewotobi Meletus Spektakuler, Abu Vulkanik Selimuti Sejumlah Wilayah di NTT

              Gunung Lewotobi Meletus Spektakuler, Abu Vulkanik Selimuti Sejumlah Wilayah di NTT

              Juni 18, 2025
              Antara Ambisi Representasi dan Krisis Pengetahuan, Kritik terhadap Sikap Prematur Aliansi Mahasiswa NTT dalam Isu Geotermal Flores (NTT)

              Antara Ambisi Representasi dan Krisis Pengetahuan, Kritik terhadap Sikap Prematur Aliansi Mahasiswa NTT dalam Isu Geotermal Flores (NTT)

              Juni 17, 2025
              Mahasiswa NTT di Jogja yang Mendukung Proyek Geotermal di Flores tidak lebih dari pelawak

              Mahasiswa NTT di Jogja yang Mendukung Proyek Geotermal di Flores tidak lebih dari pelawak

              Juni 17, 2025
              Atas Nama Siapa Kalian Bicara? Menyoal Representasi Mahasiswa NTT Yogyakarta Mendukung Energi Panas Bumi

              Atas Nama Siapa Kalian Bicara? Menyoal Representasi Mahasiswa NTT Yogyakarta Mendukung Energi Panas Bumi

              Juni 17, 2025

              Recent News

              Gunung Lewotobi Meletus Spektakuler, Abu Vulkanik Selimuti Sejumlah Wilayah di NTT

              Gunung Lewotobi Meletus Spektakuler, Abu Vulkanik Selimuti Sejumlah Wilayah di NTT

              Juni 18, 2025
              Antara Ambisi Representasi dan Krisis Pengetahuan, Kritik terhadap Sikap Prematur Aliansi Mahasiswa NTT dalam Isu Geotermal Flores (NTT)

              Antara Ambisi Representasi dan Krisis Pengetahuan, Kritik terhadap Sikap Prematur Aliansi Mahasiswa NTT dalam Isu Geotermal Flores (NTT)

              Juni 17, 2025
              Mahasiswa NTT di Jogja yang Mendukung Proyek Geotermal di Flores tidak lebih dari pelawak

              Mahasiswa NTT di Jogja yang Mendukung Proyek Geotermal di Flores tidak lebih dari pelawak

              Juni 17, 2025
              Atas Nama Siapa Kalian Bicara? Menyoal Representasi Mahasiswa NTT Yogyakarta Mendukung Energi Panas Bumi

              Atas Nama Siapa Kalian Bicara? Menyoal Representasi Mahasiswa NTT Yogyakarta Mendukung Energi Panas Bumi

              Juni 17, 2025
              pandurakyat.id

              Pemandu menuju pencerahan bagi rakyat. Dengan nama Pandu yang berarti penunjuk arah, dan Rakyat yang merujuk pada masyarakat luas, blog ini mengusung misi menjadi sarana edukasi, informasi, dan refleksi kritis untuk membangun kesadaran kolektif.

              Follow Us

              Browse by Category

              • Berita Daerah
              • Berita Internasional
              • Berita Nasional
              • Budaya dan Kearifan Lokal
              • Ekonomi Rakyat
              • Mobile
              • Pandu Aktual
              • Pandu Inspirasi
              • Pandu Kritik
              • Pandu Opini
              • Pandu Teknologi
              • Pendidikan dan Inovasi
              • Politik dan Pemerintahan
              • Review
              • Teknologi untuk Pendidikan
              • Uncategorized

              Recent News

              Gunung Lewotobi Meletus Spektakuler, Abu Vulkanik Selimuti Sejumlah Wilayah di NTT

              Gunung Lewotobi Meletus Spektakuler, Abu Vulkanik Selimuti Sejumlah Wilayah di NTT

              Juni 18, 2025
              Antara Ambisi Representasi dan Krisis Pengetahuan, Kritik terhadap Sikap Prematur Aliansi Mahasiswa NTT dalam Isu Geotermal Flores (NTT)

              Antara Ambisi Representasi dan Krisis Pengetahuan, Kritik terhadap Sikap Prematur Aliansi Mahasiswa NTT dalam Isu Geotermal Flores (NTT)

              Juni 17, 2025

              © 2025 Pandu Rakyat

              No Result
              View All Result

              © 2025 Pandu Rakyat